Posts

Showing posts with the label Manajemen K3RS

K3RS & PPI DALAM PENANGANAN KAK & PAK

Image
  T ertusuk jarum bekas yang telah digunakan pasien atau terpapar cairan tubuh pasien merupakan kejadian yang tidak mengenakan bagi petugas rumah sakit. Kedua kejadian ini termasuk dalam Kecelakaan Akibat Kerja (KAK) dan dapat menyebabkan Penyakit Akibat Kerja (PAK).  A da banyak kasus akibat tertusuk jarum atau terpapar cairan tubuh pasien, yang telah dilaporkan dan mengakibatkan petugas kesehatan tertular penyakit pasien. Namun hingga saat ini masih banyak kasus yang belum teridentifikasi atau belum ditangani secara baik dan benar. Hal ini bisa terjadi akibat kurangnya kepedulian petugas itu sendiri dan menganggap remeh kejadian tersebut atau karena kebingungan dalam hal melakukan pelaporan kejadian tersebut. Seringkali, KAK dan PAK diketahui jauh setelah kejadian berlangsung lama. D alam hal melakukan proses pelaporan, acapkali petugas bimbang antara melaporkan kejadian tersebut pada Komite K3RS atau pada Komite PPI. Bahkan antara  K3RS dan PPI mas...

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA RUMAH SAKIT (K3RS)

Image
K eselamatan dan Kesehatan Kerja atau disingkat K3 sudah lama menjadi salah satu program penting di sektor industri. Dalam Bidang Kesehatan, program K3 bisa dikatakan terlambat memulai. Di Indonesia, baru terdengar gaungnya beberapa tahun belakangan setelah Komite Akreditasi menetapkan program-program K3 menjadi salah satu syarat penilaian akreditasi.  Di rumah sakit program-program K3 terdapat pada Standar Pelayanan Rumah Sakit dan Instrumen Akreditasi Rumah Sakit. Dalam Undang-Undang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan pada pasal 165, dikatakan bahwa, "Pengelola tempat kerja wajib melakukan segala bentuk upaya kesehatan melalui upaya pencegahan, peningkatan, pengobatan dan pemulihan bagi tenaga kerja".  Sebagai suatu organisasi dalam bidang kesehatan, rumah sakit merupakan salah satu fasilitas pelayanan kesehatan yang memiliki banyak resiko keselamatan dan kesehatan bagi tenaga kerjanya, pasien, pengunjung bahkan lingkungan sekitar rumah sakit. Rumah sakit mempekerjakan...

PERBEDAAN HAZARD, RISK, INCIDENT DAN ACCIDENT

Image
Di rumah sakit terdapat banyak faktor yang memiliki resiko. Faktor kebisingan, getaran, radiasi bisa berasal dari peralatan medis maupun peralatan non medis yang digunakan dalam memberikan pelayanan kesehatan. Faktor biologi seperti virus, bakteri, jamur dan lain-lain dapat ditularkan dari pasien, peralatan yang tidak steril maupun dari sampah di lingkungan rumah sakit.  Berbagai faktor yang memiliki resiko ini sebaiknya dikelola melalui manajemen resiko yang baik. Untuk dapat mengimplementasikan manajemen resiko, sebaiknya kita mengetahui perbedaan istilah hazard, risk, incident dan accident. Seringkali istilah hazard dan risk dianggap memiliki pengertian yang sama. Begitu pula halnya dengan istilah incident dan accident, biasa digunakan sehari-hari untuk menggambarkan suatu kecelakaan.  Diharapkan dengan mengetahui perbedaan istilah itu, kita mampu memberikan penilaian yang benar terhadap suatu kejadian di rumah sakit, apakah tergolong Kondisi Potensial Cedera (KPC), K...

MENGENAL BAHAN BAKU APAR

Image
APAR adalah singkatan dari Alat Pemadam Api Ringan. APAR merupakan alat pemadam yang digunakan pada tahap awal dalam mengatasi bencana kebakaran. Di Rumah sakit, pengetahuan penggunaan APAR diwajibkan untuk seluruh Petugas.  APAR berupa suatu tabung yang berisi bahan yang dapat memadamkan api. Ada beberapa jenis bahan baku yang biasa digunakan untuk mengisi tabung APAR. 1.  Air Air memiliki kemampuan untuk menyerap panas dan hingga saat ini masih dianggap sebagai bahan pemadam api yang paling utama. 2.   Busa (Foam) Busa merupakan campuran bahan kimia yang terdiri dari pencampuran garam basa dan garan asam dalam air. Reaksi kimia tersebut menghasilkan busa yang berasal dari karbondioksida. Pemadaman api dengan busa pada prinsipnya mengisolasi bahan bakar dari oksigen (udara) serta mendinginkan karena mengandung air. Namun untuk kebakaran dengan bahaya yang mengandung aliran listrik, APAR yang berisi busa ini tidak efektif. 3.   Serbuk Kimia Kering (Dry C...

PELAYANAN KESEHATAN KERJA BAGI PETUGAS RUMAH SAKIT

Image
    Rumah sakit merupakan salah satu tempat kerja yang memiliki banyak sekali potensi bahaya. Potensi bahaya para Petugas yang bekerja di rumah sakit memiliki risiko ganda, yaitu kecelakaan dan penyakit. Untuk selanjutnya risiko ini akan disebut sebagai Kecelakaan Akibat Kerja (KAK) dan Penyakit Akibat Kerja (PAK).    KAK merupakan risiko yang berhubungan dengan pekerjaan yang dapat menyebabkan cedera atau kesakitan atau bahkan dapat menyebabkan kematian. Sedangkan PAK adalah risiko yang dapat diperoleh dari pekerjaan yang dapat menyebabkan penyakit. Risiko PAK bagi Petugas rumah sakit lebih diperberat oleh karena sifat pekerjaan dan lingkungan tempat kerja itu sendiri yaitu rumah sakit.  Menghadapi risiko ganda KAK dan PAK ini, maka sangat penting untuk mengelola pelayanan kesehatan kerja bagi Petugas rumah sakit. Hal ini dimaksudkan untuk melindungi Petugas dari bahaya di tempat kerja, adaptasi pekerjaan dan lingkungan kerja sesuai kemampuan Pet...