Rumah
sakit adalah suatu organisasi yang padat sistem. Ada berbagai macam
prosedur yang berlaku di rumah sakit dan harus bisa
dipertanggungjawabkan. Prosedur itu diatur secara detail dalam tupoksi
dan Standar Operasional Prosedur (SOP). Prosedur itu sangat mengikat dan
harus dijalankan sesuai dengan yang tertulis, bukan dijalankan
berdasarkan ‘pengalaman’. Apabila
terjadi kesalahan dalam melakukan prosedur, semua SDM rumah sakit harus
dapat mempertanggungjawabkan tindakannya sesuai SOP, bukan berdasarkan
pengalaman. Keterikatan ini berlaku mulai dari Direktur Utama hingga
Cleaning Service. Banyaknya prosedur yang dituangkan dalam
dokumen-dokumen tertulis di semua unit di rumah sakit, sangat
berhubungan dengan tugas utama rumah sakit. Ada begitu banyak ancaman
proses hukum yang bisa terjadi apabila prosedur penanganan kesehatan
tidak dilakukan sesuai dokumen yang tertulis.
Sebuah
rumah sakit akan selalu dituntut memperbaharui mutu pelayanannya.
Mengejar akreditasi rumah sakit adalah salah satu cara untuk
meningkatkan mutu pelayanan.
Ilmu kedokteran terus berkembang dari masa ke masa, begitu pula
halnya dengan mutu pelayanan rumah sakit. Mutu pelayanan kesehatan yang
pernah menjadi pedoman di tahun 1900 an, tidak semua bisa diterapkan
menjadi standar mutu kesehatan saat ini. Orientasi standar mutu
kebersihan sebuah rumah sakit di jaman lampau, saat ini bukan lagi
menjadi ukuran standar rumah sakit. Standar kebersihan di kantor-kantor,
perusahaan, pertokoan, restoran yang bukan berurusan dengan kesehatan,
tampilannya sudah sangat ‘kinclong’, jadi seharusnya sebuah rumah sakit
yang notabene berurusan dengan bidang kesehatan, sebaiknya memiliki
standar yang lebih dari sekedar ‘kinclong’.
Berbagai
masalah yang terjadi di rumah sakit sebaiknya menjadi tanggungjawab
semua pihak. Ketidakpuasan bisa datang dari berbagai pihak baik dari
eksternal rumah sakit, maupun dari internal rumah sakit. Pemerintah
mengharapkan rumah sakit memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi
warganya. Masyarakat menginginkan pelayanan yang berkualitas bisa
diperoleh bila mengunjungi rumah sakit. Para karyawan rumah sakit juga
berharap bisa memberikan pelayanan terbaik, aman bagi pasien, terlebih
juga aman bagi dirinya. Manajemen rumah sakit juga sangat ingin
memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu tinggi bagi semua pengguna
rumah sakit.
|
|
Semua keinginan itu dapat terwujud apabila semua kebutuhan rumah
sakit dipahami dengan baik dan didukung secara penuh oleh semua pihak.
Yang tidak kalah pentingnya, rumah sakit membutuhkan upaya-upaya
manajemen yang baik, untuk mencapai efisiensi dan efektifitas pelayanan
yang optimal. Proses manajemen merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dalam upaya mengelola sebuah rumah sakit secara baik. Penerapan sistem manajemen sangat mempengaruhi bagaimana aktivitas pelayanan kesehatan berjalan di sebuah rumah sakit. Ilmu
manajemen bukan sekedar ilmu yang mengatur sebuah organisasi, tetapi
lebih dari itu bagaimana ilmu dan seni berpadu memotivasi orang-orang di
dalamnya untuk bergerak secara bersama-sama mencapai tujuan.
Comments
Post a Comment